A. Pengertian Partuturan Adapun yang dinamai “partuturan” ialah hubungan kekeluargaan di antara ketiga unsur DNT (Dalihan Na Tolu). Sesuai dengan adanya 3 unsur itu maka macam hubungan kekeluargaan pun ada tiga, yaitu: 1. Hubungan kita dengan “dongan sabutuha”. 2. Hubungan kita dengan “hulahula”. 3. Hubungan kita dengan “boru”. Sudah barang tentu kita harus menjaga dan …
Read More »Sosial Budaya
Prihatin, Anak Muda Batak Malu Akui Sebagai Orang Batak
Saat ini disinyalir banyak orang muda Batak yang malu mengakui sebagai orang batak. Terutama mereka yang telah tinggal dan bermukim di kota-kota besar seperti Medan dan Jakarta. Hal ini dapat terlihat dengan jelas, setidaknya dari penggunaan marga maupun bahasa. Londisi ini menurut musisi senior Harun Situmeang, sudah sampai pada taraf yang begitu mengkhawatirkan. Sebagai contoh, …
Read More »Bona Pasogit
Bona Pasogit adalah kosakata Batak yang berarti kampung halaman. Kampung halaman sendiri, sering diartikan sebagai daerah tempat kelahiran.Namun buatku, istilah itu berbeda arti. Aku lahir di Tanah Karo. Menjalani sekolah dasar sampai kelas tiga di sana. Melanjutkan kelas empat hingga lulus perguruan tinggi, aku mengikuti orangtua di kota Medan. Dengan kenyataan demikian, sebagaimana pernah aku …
Read More »Hukum Adat Dalihan Na Tolu Tentang Hak Waris
Hukum Adat Dalihan Na Tolu Tentang Hak Waris HARTA WARISAN YANG TIDAK BISA DIBAGI Harta warisan yang disebut pusaka di adat budaya Batak ialah milik bersarna sebagai lambang kekeluargaan dan persaudaraan saompu atau semarga. Harta pusaka yang seperti itu tidak dibagi dan inilah yang disebut pusaka tinggi. Harta pusaka tinggi yang dimaksud adalah yang berikut …
Read More »Motto Adat Pakpak “Ulang Telpus Bulung” Merugikan Diri Sendi
Motto Adat Pakpak “Ulang Telpus Bulung” Merugikan Diri Sendiri Banyak motto terdapat di Sumatera Utara, dengan motivasi spesifik intrinksik maupun ekstrinksik terhadap budaya masyarakatnya. Tapanuli mempunyai motto “Anakhonhi do hamoraon di ahu”, Simalungun terkenal dengan “Habonaron do bona”, Karo mempunyai motto “Sada gia manukta gellah takuak” dan Melayu Deli mempunyai motto “Setampuk sirih sejuta pesan”. …
Read More »