Adat Istiadat Batak

kekayaan budaya dan adat Batak Toba-komunitas-batak.com

Harmoni Tradisi dan Modernitas Kekayaan Budaya dan adat Batak

Budaya dan adat Batak adalah harta berharga yang perlu dirawat dan dikembangkan. Dengan mengadakan event budaya, masyarakat Batak tidak hanya merayakan warisan mereka tetapi juga menjadikannya relevan di tengah perubahan zaman. Harmoni antara tradisi dan modernitas adalah kunci untuk memastikan bahwa kekayaan budaya ini akan terus hidup dan diteruskan ke generasi mendatang. Budaya Batak merupakan …

Read More »
Daftar Lengkap Marga-Marga dalam Suku Batak

Daftar Lengkap Marga Batak dari A-Z

Marga Batak adalah beban dan tanggungjawab yang mesti disadari dan dijaga dengan baik. Marga adalah kunci dari kebanggaan Batak, yang sewaktu-waktu bisa menjadi aib bagi seluruh Batak. Haruskah kita menyalahkan mereka yang tidak mencantumkan marga dengan alasan malu dan demi image atau haruskah kita mencantumkan marga kita, untuk kemudian kita jatuhkan harga diri dan martabat …

Read More »
Presiden Joko Widodo akan menjadi orang Batak (Kahiyang Ayu boru Siregar)

Joko Widodo akan menjadi orang Batak (Kahiyang Ayu boru Siregar)

Dalam waktu dekat ini presiden Jokowi Widodo akan menikahkan putri semata wayangnya Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, pria asal Medan, Sumatera Utara. Acara pernikahan akan digelar di Solo pada tanggal 08 November 2017 nanti. Kahiyang Ayu yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan dengan pasangannya Bobby Nasution akan diberi marga Batak yaitu marga Siregar Baca juga: …

Read More »
Urutan Acara Pesta Adat Pernikahan Batak

Urutan Acara Pesta Adat Pernikahan Batak

Urutan Acara Pesta Adat Pernikahan Batak – MARSIBUHA BUHAI Pagi hari sebelum dimulai pemberkatan/catatan sipil/pesta adat, acara dimulai dengan penjemputan mempelai wanita di rumah disertai dengan makan pagi bersama dan berdoa untuk kelangsungan pesta pernikahan, biasanya disini ada penyerahan bunga oleh mempelai pria dan pemasangan bunga oleh mempelai wanita dilanjutkan dengan penyerahan Tudu-tudu Ni Sipanganon dan Menyerahkan dengke lalu makan bersama, selanjutmya berangkat menuju gereja untuk pemberkatan. BEBERAPA Pengertian POKOK DALAM ADAT PERKAWINAN Suhut , kedua pihak yang punya hajatan Parboru, orang tua  pengenten perempuan=Bona ni haushuton Paranak, orang tua  pengenten Pria= Suhut Bolon. Suhut Bolahan amak : Suhut yang menjadi tuan rumah dimana acara adat di selenggrakan. Suhut naniambangan, suhut yang datang Hula-hula, saudara laki-laki dari isteri masing-masing suhut Dongan Tubu, semua saudara laki masing-masing suhut ( Tobing dan Batubara). Boru, semua yang isterinya semarga dengan marga kedua suhut ( boru Tobing dan boru Batubara). Dongan sahuta, arti harafiah “teman sekampung” semua yang tinggal dalam huta/kampung komunitas (daerah tertentu)  yang sama paradaton/solupnya. Ale-ale, sahabat yang diundang bukan berdasarkan garis persaudaraan (kekerabatan atau silsilah) . Uduran, rombongan masing-masing suhut, maupun rombongan masing-masing hula-hulanya. Raja Parhata (RP), Protokol (PR) atau Juru Bicara (JB) masing-masing suhut, juru bicara yang ditetapkan masing-masng pihak Namargoar, Tanda Makanan Adat , bagian-bagian tubuh hewan yang dipotong yang menandakan makanan adat itu adalah dari satu hewan (lembu/kerbau) yang utuh, yang nantinya dibagikan. Jambar, namargoar yang  dibagikan kepada yang berhak, sebagai legitimasi dan fungsi keberadaannya dalan acara adat itu. Dalihan Na Tolu (DNT), terjemahan harafiah”Tungku Nan Tiga” satu sistim kekerabatan dan way of life masyarakat Adat Batak Solup, takaran beras dari bambu yang dipakai sebagai analogi paradaton, yang bermakna dihuta imana acara adat batak diadakan solup/paradaton dari huta itulah yang dipakai sebagai rujukan, atau disebut dengan hukum tradisi “sidapot solup do na ro PROSESI MASUK TEMPAT  ACARA ADAT (Contoh Acara di Tempat Perempuan) Raja Parhata/Protokol Pihak Perempuan= PRW Raja Parhata/Protokol Pihak Laki-laki    =  PRP Suhut Pihak Wanita = SW Suhut Pihak Pria       = SP PRW meminta semua dongan tubu/semaraganya bersiap untuk menyambut dan menerima kedatangan rombongan hula-hula dan tulang PRW memberi tahu kepada Hula-hula, bahwa SP sudah siap menyambut dan menerima kedatangan Hula-hula Setelah hula-hula mengatakan mereka sudah siap untuk masuk, PRW mempersilakan masuk dengan menyebut satu persatu, hula-hula dan tulangnya secara berurutan sesuai urutan rombongan masuk nanti: dimulai dar Hula-hula Simorangkir Hula-hula, …… 2. Tulang, ……. 3. Bona Tulang, ….. 4. Tulang Rorobot, ….. 5. Bonaniari, …… 6. Hula-hula namarhahamaranggi: – a … – b…. – c…. – dst 7.Hula-hula anak manjae, … dengan permintaan agara mereka bersam-sama    masuk dan menyerahkan pengaturan selanjutnya kepada hula-hula    Simorangkir PR Hulahula, menyampaikan kepada rombongan hula-hula dan tulang yang sudah disebutkan PRW pada III , bahwa SW sudah siap menerima kedatangan rombongan hula-hula dan tulang dengan permintaan agar uduran Hula-hula dan Tulang memasuki tempat acara , secara  bersama-sama. Untuk itu diatur urut-urutan uduran (rombongan) hula-hula dan tulang yang akan memasuki ruangan. Uduran yang pertama adalah Hula-hula,……, diikuti TULANG …….sesuai urut-urutan yang disebut kan PRW pada (3). MENERIMA KEDATANGAN SUHUT PARANAK (SP). Setelah seluruh rombongan hula-hula dan tulang dari SW duduk (acara 4), rombongan Paranak/SP dipersilakan memasuki ruangan. PRW, memberitahu bahwa tempat untuk SP dan uduran/rombongannya sudah disediakan dan SW sudah siap menerima kedatangan mereka beserta Hula-hula , Tulang SP dan uduran/rombongannya PRP menyampaikan kepada dongan tubu Batubara, bahwa sudah ada permintaan dari Tobing agar mereka memasuki ruangan. Kepada hula-hula dan tulang (disebutkan satu perasatu) yaitu: Hula-hula, …. 2.   Tulang, ….. 3.   Bona Tulang, …. 4.   Tulang Rorobot, ….. 5.   Bonaniari , ….. 6.   Hula-hula namarhaha-marnggi: –  a……. …

Read More »
warisan

Pembagian Warisan Dalam Adat Batak Toba

Bangsa Indonesia memiliki keragaman suku dan budaya. Letak geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan menyebabkan perbedaan kebudayaan yang mempengaruhi pola hidup dan tingkah laku masyarakat. Kita dapat melihat hal ini pada suku-suku yang terdapat di Indonesia. Salah satu contohnya adalah suku Batak. Suku batak terbagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu batak toba, batak simalungun, batak karo, …

Read More »

www.komunitas-batak.com

H-O-R-A-S!

Jika Anda terbantu dengan adanya situs ini, mohon Klik LIKE atau follow kami dibawah ini!